Selamat Setelah Jatuh Dari Ketinggian



1. SELAMAT USAI TERJATUH dari LANTAI 47

    Moreno mengalami koma selama hampir sebulan. Alcides Moreno pernah begitu dekat dengan maut. Bersama kakaknya, pria yang bekerja sebagai pembersih kaca gedung bertingkat itu terjatuh dari lantai 47 sebuah apartmenet di Manhattan, Amerika Serikat. Seperti dikutip dari laman The New York Times, kayaknya, Edgar tewas terhempas bersam gondola yang mengangkut mereka. Sedangkan Moreno selamat, meski sempat mengalami masa kritis sesaat setelah gondola terhempas. Bahkan ia harus menjalani bedah perut di ruang gawat darurat karna dokter tidak berani mengambil resiko untuk memindahkannya ke ruang operasi. Sedikitnya 24 kantong darah dan 19 unit plasma diperlukan

    Moreno mengalami koma selama hampir sebulan. Selama menjalani perwatan intensif, Moreno setidaknya melalui sembilan kali operasi tulang. Moreno sadar tepat di hari Natal pada akhir tahun 2007. Masih dengan berbagai selang yang terhubung ke mesin diruang Intensive Care Unit (ICU), Moreno tiba-tiba mengulurkan tangan dan membelai wajah wanita didekatnya yang ternyata adalah istrinya. "Apa yang sudah saya lakukan," kata Moreno sesaat setelah tersadar dari koma. Kalimat itu membuat sang istri sontak tak kuasa menahan haru melihat kajaiban itu. Moreno kemudian menjalani serangkai rehabilitas untuk membuatnya bisa berjalan kembali.

2. JATUH DARI PEGUNUNGAN ANDES dan BERTHAN SELAMA 72 HARI

    Pada hari jum'at tanggal 13 Oktober 1972, sebuah angkatan udara Uruguay terbang melintasi Andes membawa tim Rugby Stella Maris College dari Monteviseo, Uruguay untuk memainkan pertandingan di Santiago, Chilli. Ketika pesawat itu terbang melalui celah di pegunungan, pemantau udara di Santiago memberitahu pilot bahwa pesawat berada di atas Curico, Chilli dan diijinkan untuk mendarat. Hal ini terbukti menjadi kesalahan yang fatal. Karna celah tertutup oleh awan, pilot harus mengandalkan waktu yang biasanya dibutuhkan untuk melintasi gunung. Namun mereka gagal memperhitungkan kuatnya arah angin yang pada memperlambat pesawat dan meningkatkan waktu yang diperlukan untuk melintasi pegunungan. Akibatnya pembelokan dan penurunan pesawat yang terlalu cepat sebelum pesawat berhasil melintasi gunung.

    Dua belas orang tewas dalam kecelakaan tersebut. Orang-orang yang selamat tidak hanya harus menahan lapar dan menghadapi pegunungan yang menakutkan tetapi juga suhu -30 derajat ketika malam hari. Mereka bertahan hidup dengan cadangan makanan yang mereka miliki hingga mereka diselamatkan, tetapi mereka kehilangan harapan ketika mereka mendengar bahwa perncarian telah dihentikan di radio.

    Putus asa dengan kurangnya makanan dan kelelahan fisik, mereka dipaksa untuk makan rekan mereka sendiri yang telah mati untuk tetap hidup. Akhirnya setelah bosan dengan temperatur yang sangat rendah dan ancaman longsor serta sedih oleh kematian pasangan mereka dan prospek penyelamatan yang buruk, dua orang diantara mereka memutuskan untuk menyebrangi pegunungan untuk mencapai Chili. Pada tanggal 22 Desember 1972, setelah terisolasi 72 hari, dunia tahu bahwa adar 16 orang yang selamat di pegunungan Andes.

    
    

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Not Angka Lagu - Cinta dan Rahasia

Sinopsis film " Denias Senandung Diatas Awan "

Ide pokok film " Denias Senandung Diatas Awan "